Karakterisasi Morfologi dan Klasifikasi Tanah Aluvial Menurut Sistem Soil Taxonomy di Kabupaten Aceh Besar

Abstrak. Tanah Aluvial merupakan tanah yang berasal dari endapan atau koluvial muda dengan perkembangan pedon lemah sampai tidak ada. berdasarkan sistem Klasifikasi Nasional setara padanan Entisol. di Desa Limpok berada pada ketinggian tempat 11 m dpl dan bentuk relief yaitu datar kelerengan 3%. Tipe iklim tipe C, rejim kelembaban tergolong udik, suhu isohipertermik. dicirikan oleh: tekstur liat berpasir lempung berpasir, warna cokelat gelap coklat kekuningan, struktur gumpal membulat, konsistensi saat basah sangat lekat. C-organik rendah, KB rendah-tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi klasifikasi adalah: epipedon penciri umbrik karena memiliki solum ≥ 18 cm (18 cm), kandungan 0,6% (0,68%), kejenuhan basa ≤ 50% (24,35%) value serta chroma 3 (value 3); horison bawah dijumpai adalah kambik tebal lapisan Bw 15 30 cm, kelas pasir halus, halus berlempung, lebih halus. Ordo dikategorikan Inceptisol, subordo Udept, great group Dystrudept subgrup Fluventic Dystrudept. Morphological Characterization and Classification of Alluvial Soil according to the Taxonomy System in Aceh Besar DistrictAbstract. soil is derived from young or colluvial deposits with weak non-existent development. based on National system equivalent The Village at an altitude above sea level form flat a slope climate type humidity regime hick, temperature isohyperthermic. characterized by: sandy loam texture, dark brown yellowish color, rounded loamy structure, very sticky consistency when wet. C-organic classified as low, low-high. results showed that characterization classification alluvial soils were: characterizing umbric because it has content 0.6% (0.68%), base saturation bottom horizon found was had thick layer which texture class fine sand, loam, finer one. order categorized suborder subgroup